Echocardiography
Diterbitkan 15-06-2016
Echocardiography merupakan suatu alat Ultrasonografi untuk memeriksa jantung dengan penampilan gerakan – gerakan jantung dalam monitor. Pemeriksaan ini yang mempunyai tingkat akurasi atau ketepatan yang cukup tinggi dalam bidang diagnostik penyakit jantung. Pemeriksaan dengan Echocardiography merupakan suatu pemeriksaan yang mutlak harus dilakukan pada penderita penyakit jantung (pasien diduga terkena penyakit jantung), baik pada anak – anak maupun pada orang dewasa. Pemeriksaan Echocardiography biasanya dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan klinis yang seksama dan pemeriksaan EKG, treadmil atau foto rontgen. Saat ini Echocardiography sudah merupakan pemeriksaan yang hampir rutin dikerjakan pada setiap pasien penderita penjakit jantung.
Echocardiography adalah salah satu teknik pemeriksaan diagnostik yang menggunakan gelombang suara dengan frekwensi tinggi untuk memvisualisasikan gambaran struktur dan fungsi jantung dilayar monitor. Pemeriksaan ini tidak menimbulkan rasa sakit sehingga secara tehnis relatif lebih mudah dilakukan terhadap bayi, anak2 dan orang dewasa. Pemeriksaan ini dapat mendekteksi gerakan otot – otot jantung baik yang normal maupun yang abnormal seperti pada keadaan akibat serangan jantung. Pada anak2 dengan penyakit jantung bawaan. Echocardiography akan dapat mengindentifikasi berbagai kelain struktrur jantung termasuk kelainan katup dan beberapa kebocoran (defek) di sekat sekat jantung. Keluar masuk pembuluh darah baik yang normal maupun abnormal dapat tervisualisasi dengan baik. Walaupun demikian pada kelain bawaan yang kompleks sekali dan sulit, tidak jarang masih diperlukan pemeriksaan katerisasi jantung sebelum dilakukan tindakan.
Keuntungan atau manfaat penggunaan Echocardiography ialah dapat memberikan informasi tentang hal – hal sebagai berikut :
- Pembesaran jantung (kardiomegali) yang dapat terjadi akibat tekanan darah tinggi, kebocoran katup jantung atau gagal jantung.
- Keadaan otot - otot jantung yang lemah atau jantung tidak dapat memompa darah dengan sempurna. Kelemahan otot jantung dapat terjadi akibat tidak memperoleh aliran darah dengan baik karena penyakit jantung koroner.
- Kelainan struktur jantung seperti yang terdapat pada penyakit jantung bawaan seperti pada kebocoran sekat-sekat jantung.(VSD,ASD) kelainan katup dan pembuluh darah besar serta berbagai kelainan yang telah ditemukan sejak janin dalam kandungan.
- Evaluasi atau pemantauan selama dilakukan tindakan operasi jantung atau selama prosedur intevensi.
- Adanya tumor di dalam jantung atau gumpalan darah yang dapat menyebabkan stroke.
- Ditemukan bising jantung (murmur) baik pada anak maupun orang dewasa.
- Pada demam rematik dan penjakit jantung rematik.